Tafakur Meditasi Islam Abah Didi - sekedar catatan
Headlines News :
Home » , » Tafakur Meditasi Islam Abah Didi

Tafakur Meditasi Islam Abah Didi

Written By Unknown on Minggu, 03 Agustus 2014 | 10.09

Tafakur Meditasi Islam Abah Didi

Untuk ketenangan, kesabaran, ketenteraman.

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q S:13 Ar Ra’d, ayat 28)


Asli dari Islam Mudah dipelajari Cukup berlatih lima menit sehari Dapat dilakukan di mana saja Bermanfaat seumur hidup Menimbulkan ketenangan, kesabaran, ketenteraman dalam kehidupan Menjadikan anda dapat mengatur dan mengendalikan diri sendiri Memudahkan anda mendapatkan rezeki Sebagai alat / jalan menuju selamat dunia akhirat Deskripsi Tafakur Meditasi Islam sudah dikenal dan lazim dilakukan oleh para aulia dan guru-guru mursyid Islam sejak berabad-abad yang lalu sebagai sebuah kegiatan spiritual yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ketenangan pikiran, kecerdasan intelektual, dan ketajaman intuisi.


Tafakur yang dimaksudkan di sini adalah suatu kegiatan mental dan fisik melibatkan teknik pernafasan serta konsentrasi pikiran, jika dilakukan secara teratur dan terus menerus akan menyebabkan kondisi tubuh, pikiran, dan emosi berada dalam kondisi yang terkendali dengan baik.


Tafakur Meditasi Islam Abah Didi sudah lebih dari 40 tahun diajarkan oleh Syaikhuna Al Mukarram Syech Abdullah Ibnu Mas’ud, atau lebih dikenal dengan “Abah Didi”


merupakan suatu metoda konsentrasi, mengosongkan pikiran, menarik nafas dan mengeluarkan nafas secara tenang, teratur, disertai bacaan “Subhanallah” (di dalam hati). Dilakukan minimal lima menit sehari-semalam secara rutin. Akan bermanfaat serta efektif dalam mengingat Allah SWT mulai dari sel terkecil, organ tubuh, anggota tubuh, dan seluruh tubuh, lahir batin, selamat di dunia dan akhirat yang kekal abadi.


Tujuan Tujuannya adalah meningkatkan kejernihan, ketajaman akal pikiran perasaan dalam beriman dan bertakwa kepada Allah SWT yang sangat bermanfaat untuk mengingat Allah SWT, mulai dari sel yang terkecil, organ tubuh, dan seluruh tubuh secara lahir batin agar selamat[1] dalam kehidupan dunia, dan akhirat yang kekal dan abadi. Mampu merobah pola dan pandangan manusia pada saat meniti dan menjalani kehidupan di dunia. Seluruh tubuh selalu dibiasakan mengingat Allah, karena setiap tarikan nafas dengan disertai “Subhanallah”, akan membawa masuk hawa keTuhanan “Subhanallah” bersama oksigen, yang akan menyebar ke seluruh tubuh atau ke seluruh sel dan dipergunakan untuk berbagai fungsi metabolisme.

Maka setiap sel di tubuh kita yang akan mengadakan metabolisme selalu menggunakan oksigen yang membawa “Subhanallah”. Jadi, setiap sel di seluruh tubuh manusia dari sel yang terkecil pada saat melakukan fungsi sel/ metabolisme selalu mengingat Allah dengan “Subhanallah” terlebih dahulu.

Demikian pula dengan proses yang sama pada saat mengeluarkan nafas. Kesimpulannya, dengan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi membiasakan umat Islam untuk mengingat Allah mulai dari sel yang terkecil, organ-organ tubuh, seluruh anggota tubuh dan tubuh secara keseluruhan. Manfaat Secara garis besar, manfaat Tafakur Meditasi Islam dalam kehidupan dunia dan akhirat yang dapat diuraikan di sini akan meliputi:

1. Memperkuat konsentrasi pikiran


2. Memperkuat kesadaran dan kehadiran hati setiap kali kita menjalankan ibadah, terutama shalat, zikir, wirid.


3. Mengurangi marah


4. Meningkatkan sifat jujur


5. Meningkatkan rasa adil dan
bijaksana


6. Meningkatkan rasa welas asih

7. Memudahkan kita untuk mengucapkan kalimat- kalimat Allah dalam menghadapi setiap kejadian yang mendadak.


8. Menjaga mulut dalam hal berbicara


9. Menjaga mulut ketika makan dan minum


10. Mengatur pola tidur


11. Mengatur pola hubungan seksual Seluruh manfaat tersebut di atas dijadikan modal untuk membantu ketika melakukan identifikasi – kalkulasi – analisa – solusi dalam menghadapi masalah dalam kehidupan.


Masalah kehidupan tersebut akan mencakup aspek-aspek 5 K yaitu:

1. Keuangan

2.Jabatan, pekerjaan

3. Kesehatan

4. Keluarga

5. Kematian – menuju kehidupan akhirat Jika masalah tadi dapat diatasi dengan baik, maka akan muncul: -

Ketenangan -


Kesabaran -


Ketenteraman-

Mengingat bahwa semua manusia akan mati dan menuju atau kembali ke kehidupan akhirat, maka manfaat Tafakur Meditasi Islam dalam hal ini adalah:


1. Selamat ketika sakratul maut (akan mudah), sebab pada saat sakratul maut itu adalah saat dicabutnya nafas. Bilamana nafas kita sudah terbiasa dipenuhi dengan ‘Subhanallah’ maka ketika dicabut akan selalu mengucapkan ‘Subhanallah’

2. Selamat siksa kubur. Kalau setiap hari terbiasa diisi oleh ‘Subhanallah’ maka tubuh kita pun isinya adalah ‘Subhanallah’


3. Menghadapi api neraka. Haramlah tubuh dimakan api neraka jika tubuh dipenuhi ‘Subhanallah’


Jadi, Apakah Sebenarnya Tafakur Meditasi Islam Abah Didi itu?


Adalah tafakur yang menggunakan teknik pernafasan dan konsentrasi serta dilakukan dengan tekun dan terus menerus, secara bertahap pikiran akan terlatih untuk mengendalikan hawa nafsu, dan meningkatkan kecerdasan intelektual agar mampu membawa rasa hati kepada tingkat nilai kebaikan budi (mindfulness) yang luhur.


Dengan melakukan tafakur- meditasi Islam secara teratur dan terus menerus, kita dapat menjadikan prosesi tafakur- meditasi Islam Abah Didi sebagai sarana untuk mendapatkan jalan keluar (solusi) dari persoalan kehidupan yang akan selalu kita hadapi sepanjang hayat.


Hal ini dapat terjadi karena terjadi sebuah pola interaksi antara diri kita dan hawa “Subhanallah” yang masuk ke dalam diri kita yang akan membuat kita mampu mengingat Allah, mengenali siapa diri kita, menyadari bahwa kita ciptaan Allah, Allah yang memiliki kita – manusia, kepadaNya kita selalu ingat,


jika selalu ingat Allah – kita akan tenang. Kemudian, kita akan mampu menyadari bahwa hidup kita di dunia hanya sementara dan sebentar untuk kembali ke kehidupan akhirat yang kekal. Kita akan dan haruslah sadar pula bahwa kehidupan di dunia akan menentukan kehidupan di akhirat.


Jika kita sudah dapat menerima kerangka pikiran tersebut maka kita dapat membuat rencana- rencana kegiatan dalam kehidupan sekaligus mendapatkan cara untuk memecahkan persoalan yang selalu timbul dalam kehidupan sehingga menjadikannya sebuah sumber yang memiliki kekayaan tak terbatas.


Dengan ketersediaan fasilitas seperti ini kita akan berada dalam keadaan pikiran yang tenang kemudian menumbuhkan sikap sabar yang akhirnya menimbulkan rasa tenteram di dalam jiwa.


Apa Bezanya dengan Meditasi, Semedi dan Kegiatan Spiritual Lainnya?


Berbeza dengan ilmu tafakur saja yang menggunakan akal dalam mengingat Allah dan diri sendiri, atau meditasi saja yang melatih pernafasan disertai konsentrasi pikiran,


Tafakur Meditasi Islam Abah Didi yang diajarkan di sini adalah sebuah cara yang efektif untuk ingat dan mengingat Allah, dilakukan dengan bernafas alamiah sambil berkonsentrasi memasukkan “hawa” bersih dan suci yaitu “Subhanallah” ke dalam tubuh dan di keluarkan lagi sejalan hembusan nafas ke luar.

Dengan cara ini kita akan dapat merasakan masuknya hawa suci tadi yang bila dilakukan secara teratur minimal lima menit sehari dan dilakukan setiap hari, maka hati kita akan berangsur-angsur tenang.


Tatacara Tafakur Tafakur Meditasi Islam untuk awal latihan merupakan teknik pernafasan yang dilakukan dengan konsentrasi dengan posisi duduk atau “Sin” dengan cara bersila di lantai atau duduk di atas kursi.


Sebagai keterangan, Tafakur Meditasi ini dapat dilakukan dalam berbagai posisi, sambil duduk bersila, berdiri, serta posisi-posisi lain sesuai abjad huruf arab yang berjumlah 30 buah dari Alif hingga Ya.

Cara Melakukan


Jika sudah siap dalam posisi “Sin” postur tubuh dibuat tegak
agar nafas tidak tertahan dapat masuk dan keluar dengan nyaman dan benar[2].


Usahakan kepala dalam keadaan tegak agar
aliran nafas dapat berlangsung lancar. Bernafas secara alamiah, seringan mungkin dan berkonsentrasi melafadzkan kalimat tasbih “Subhanallah” di
dalam hati ketika menghirup dan mengeluarkan nafas. Bahu diusahakan tidak terlalu naik atau
tegang, santai dan rileks sehingga bahu tidak ikut dalam kegiatan menarik dan mengeluarkan nafas.


Setelah didapat irama nafas keluar masuk terus menerus yang benar-benar selesa lakukanlah konsentrasi supaya pengucapan “Subhanallah” di dalam hati dilakukan sejalan dengan tarikan nafas dan pembuangan nafas.


Dalam satu tarikan nafas di dalamnya diucapkan “Subhanallah” kemudian ketika keluar nafas ucapkan juga “Subhanallah” dalam satu hembusan.


Hal yang perlu diperhatikan, akhir penarikan nafas bersamaan dengan selesainya “Subhanallah”.


Begitu juga ketika menghembuskan nafas, merasakan saat akhir pengeluaran nafas “Subhanallah” juga sudah selesai diucapkan.


Lakukan hal ini beberapa kali hingga didapat satu kesatuan bernafas yang halus mengandung ucapan “Subhanallah”.


Ulangi beberapa kali dengan perlahan-lahan tanpa ada keinginan mencapai sesuatu hal dan tidak terburu-buru.


Teknik tafakur dasar ini diajarkan selama satu kali seminggu selama 5 minggu.


Peserta akan dilatih untuk melakukan pernafasan ini secara bertahap, awalnya selama 5 menit dan diulang sebanyak 2 sampai 3 kali, hingga mencapai waktu yang lebih lama hingga terasa benar-benar ringan.


Hasil Hasil yang diperoleh seringkali mengejutkan, tidak terbayangkan sebelumnya, terutama dalam hal ketenangan, kesabaran, dan ketenteraman hati-perasaan.


Pada suatu saat, mereka yang telah berlatih tekun Tafakur Meditasi Islam Abah Didi akan kagum dan memuji dirinya sendiri (akibat perubahan positif yang terjadi), dan akan lebih jelas dan bijaksana dalam mengatur, mengelola diri sendiri dalam membuat keputusan atau menentukan solusi terbaik dari setiap masalah yang muncul dalam kehidupan.


Hasil yang didapat dari mengerjakan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi dengan rutin selama tiga bulan akan diperoleh kejernihan pikiran,
konsentrasi meningkat jadi lebih kuat, lebih tekun ibadah.


Bahkan tidak sedikit para peserta yang baru berlatih dua atau tiga minggu sudah mendapat hasil seperti wajah lebih segar berseri mengeluarkan cahaya, tidak cepat marah, mendapat uang tanpa diduga, promosi jabatan atau jabatan baru.


Kemudian, hati akan menjadi jernih dan meningkat hingga tercapai kepekaan hati yang tinggi.


Jika tafakur sudah dilakukan lebih lama lagi, mencapai tahunan dan sudah menjadi kebiasaan rutin, maka kesehatan pun akan meningkat dan kekuatan fisik menjadi lebih prima walau usia lanjut, awet muda, dan tidak pikun Lingkup Masalah yang Akan Teratasi

Tafakur Meditasi Islam Abah Didi atau Tafakur-Meditasi Islam yang akan diajarkan di sini adalah metoda efektif dan efisien untuk mengingat Allah dan kehidupan akhirat.


Caranya adalah dengan bernafas secara alamiah sambil berkonsentrasi mengucapkan “Subhanallah” di dalam hati. Dengan panduan yang tepat dan benar dari pembimbing, peserta meditasi tafakur Islam dapat merasakan perkembangan dan manfaatnya dari waktu ke waktu.


Dengan bantuan Allah Subhanahu Wa Taala, kita dapat mengatasi masalah 5K, yaitu Keuangan, Kesehatan, Keluarga, dan Kematian menuju kehidupan akhirat.


Biasanya para peserta Tafakur Meditasi Islam Abah Didi, dalam waktu lima minggu hingga duabelas minggu, jika berlatih dengan tekun dan benar akan dapat mengatasi masalah dan persoalan seperti: Keuangan, kekayaan, harta - Kesulitan keuangan, bisnis kacau - Tidak punya uang - Dapat uang tetapi selalu habis dalam pekerjaan, jabatan - Kehilangan pekerjaan, tidak punya pekerjaan, diri terancam, jabatan selalu diincar orang - Stress karena dituduh korupsi yang tidak jelas dasar hukumnya Kesehatan - Penyakit berat, menahun - Takut dan resah berkepanjangan - Tidak sabar, sering marah- marah tidak menentu Keluarga - Ingin dapat jodoh . - Suami / istri selingkuh, tidak setia.


Harmoni hubungan antara anggota keluarga, anak dengan orang tua, hubungan suami istri, hubungan antara pria dan wanita


Kematian – menuju kehidupan akhirat - Bingung menghadapi hari tua dan kematian - gelisah, hampa hidup menunggu
mati


Jadual Pelatihan dan Bimbingan Pelatihan dilakukan dengan berlatih tatap muka antara murid dan pembimbing (instruktur) Jadual pelatihan dan bimbingan tafakur tahap pendahuluan dilakukan secara teratur 1 minggu sekali selama 5 minggu (5 kali pertemuan).


Materi serta bahan pelajaran yang diberikan oleh pembimbing[3] kepada peserta berupa bimbingan, petunjuk, instruksi, dan peragaan.


Berlatih Sendiri dengan Teratur Di antara waktu pertemuan tersebut peserta diharapkan berlatih setiap hari minimal selama 5 (lima) menit di tempat yang sunyi atau tempat biasanya melakukan shalat.


Dapat dilakukan malam hari sebelum tidur, dan atau pagi hari 5 menit setelah subuh.


Latihan tafakur sebaiknya dilakukan bersentuhan dengan lantai karena kita akan mengambil energi dari bumi.


Untuk tahap pendahuluan, duduk bersila di lantai adalah posisi yang baik. Namun pada prinsipnya latihan tafakur dapat dilakukan di mana saja tidak perlu mengganggu aktifitas sehari-hari.


Boleh sambil duduk dikursi kerja kantor, sedang menunggu sesuatu, atau di dalam kendaraan.


Syarat Mengikuti Bimbingan dan Latihan


Syarat-peserta:

Dewasa,

Sehat jasmani rohani,

Memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan visi yang baik -

Dianjurkan untuk dalam keadaan bersih dengan cara mandi atau membasuh badan dengan air sebelum mengikuti pelajaran,

Mengganti pakaian kerja / sehari-hari dengan pakaian bersih yang longgar dan nyaman

Sebelum dilaksanakan pelatihan dan bimbingan sebaiknya dilakukan tanya jawab untuk mendapat informasi latar belakang calon peserta dan penjelasan program tafakur dari pusat-pusat pelatihan terdekat.

Jika jadual (hari, jam, durasi) sudah disepakati program tafakur dapat dilaksanakan di tempat yang disepakati bersama.

.......................................................

[1] Selamat artinya disini mengacu pada istilah universal bahwa kondisi seperti inilah (selamat) yang menjadi tujuan dalam upaya mendapar ridho Allah SWT.


[2] Pada tahap ini tafakur dilaksanakan dengan duduk bersila dengan tangan yang ditaruh santai menjuntai ke depan. Kendurkan anggota tubuh hingga didapat posisi paling nyaman. Mata boleh terbuka atau tertutup. Jika mata dibuka, fokuskan mata lurus ke depan pada sebuah titik di sebuah bidang. Kemudian buka diafragma
atau pupil mata maksimum untuk menyatukan pandangan ke titik sasaran. Jika mata ditutup, temukan sebuah titik imajiner di depan hidung dan pandanglah terus hingga tampak nyata. Bernafaslah secara alamiah sehalus mungkin.


[3] Pembimbing, instruktur memiliki sertifikat mengajar dari Yayasan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi



sumber: http://akal-renungan.blogspot.com/p/tafakur-islam-2.html 

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Live Traffic

hitstat

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. sekedar catatan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template